Pages

Labels

Minggu, 09 Februari 2014

Ini Tentang Waktu

                Buka mata dan sadarilah betapa cepatnya waktu meninggalkan kita, detik demi detik. Rasakan betapa kencangnya waktu berlari. Tik..tok..tik..tok... Cepat.. Iya sangat cepat! Kemarin rasanya saya masih seorang anak kecil yang merengek-rengek karena minta dibelikan balon yang membuat saya tertarik dan penasaran karena balon tersebut dapat terbang, dan waktupun menyulap saya menjadi seorang remaja hampir dewasa yang bahkan sudah tahu alasan mengapa balon itu dapat terbang. Secepat itu...
            Saya terbangun pagi hari di atas tempat tidur saya, lalu melangkahkan kaki, selangkah..dua langkah, menghabiskan 43200 detik yang begitu cepat, setelah itu kembali lagi ke tempat tidur, dan begitu seterusnya. Semuanya sama saja, yang berbeda hanya kemana saya melangkah hari ini dan bagaimana cara saya memperlakukan waktu saya.
            Bisa jadi hari ini kita sehat wal afiat, berjalan kesana kemari melakukan ini dan itu, namun siapa yang tahu? bahkan bisa saja 10 detik lagi kita jatuh sakit. Bisa jadi sekarang kita sedang bahagia, namun suapa yang tahu? bahkan bisa saja 10 detik lagi kita menangis. Serumit itu waktu.. tak ada yang mengetahui kecuali Yang Menciptakannya.
            Kadang saya merenungkan apa saja yang telah saya perbuat dengan waktu 17 tahun 10 bulan di bumi-Nya. Kemana saja saya telah melangkah dan bagaimana saya memperlakukan waktu saya. Tidak mungkin memang untuk kita dapat melawan kencangnya arus waktu dan dapat kembali untuk memperbaiki langkah-langkah kita yang mungkin keliru di waktu lampau. Tapi merenungkan waktu bisa mengingatkan kita betapa pentingnya setiap detik waktu dan memikirkan bagaimana berbuat yang lebih baik di waktu yang akan datang.
            Suatu ketika pun ketika kita sedang bosan pasti kita merasa bahwa waktu berjalan begitu lambat dan meminta Allah untuk mempercepat waktu, ketika menunggu sesuatu misalnya. Dan saya pun pernah berfikir dan berdoa agar hal yang saya tunggu-tunggu dan saya anggap (mungkin) sangat menyenangkan segera datang, ternyata saya mendapat satu teguran, kemarin saya baca satu ayat suci dari Yang Menciptakan saya, “Sesuatu yang telah ditentukan Allah pasti akan datang. Maka janganlah kalian minta untuk disegerakan.” (QS 16:1). Jawaban bahwa saya harus bersabar menunggu.

            Biarkan waktu berjalan sebagaimana mestinya. Secepat apapun atau selambat apapun.

1 komentar:

 

Blogger news

Blogroll

About

Maaf kalau ada kata-kata gue yang salah atau ada postingan gue yang tidak mengenakkan. Hmm.. maaf juga kalau gaje atau gimana di blog ini. Everyone has their own way to share their feeling or story. And this is my way. Well, thanks for understanding. Enjoy my blog!