Gue dapet sebuah cerita perumpamaan, -jika kita mengendarai sepeda dan kita menabrak pagar atau masuk got. Siapakah yang kita salahkan? Apakah itu salah sepeda? Pagar atau got? Bukan! Yang salah bukan sepedanya, apalagi pagar atau gotnya! Karena pagar dan got itu sudah ada terlebih dahulu daripada kita. Seharusnya kita menyalahkan diri kita sendiri, dan dari sana mengambil kesimpulan, “oh... Seharusnya saya lebih banyak belajar menyetir dan konsentrasi terhadap jalan ketika mengendarai sepeda, agar tidak menabrak.”-
Makna dari perumpaan tersebut adalah, setiap hal yang terjadi pada kita adalah buah dari apa yang kita kerjakan. Hal baik ada karena ada sebab baik. Hal buruk ada karena ada sebab buruk. Jika kita mendapatkan atau mengalami hal buruk, kita tidak boleh menyalahkan yang lain. Kita harus mengoreksi diri kita. Mungkin ada yang salah. Sehingga kita bisa menjadi orang yang lebih baik kedepannya dan tidak melakukan sebab buruk sebelumnya. Ya, kan?
Hehe. Sekian postingan singkat dari saya yang saya tulis lima menit sebelum adzan maghrib ini. Semoga bermanfaat. Maaf apabila cerita perumpamaan dari saya tadi sudah basi atau sudah pernah anda dengar sebelumnya :) byeee. Hehehehehe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar