karya: Deshinta Arrova D
Ya, Rabb...
Hari ini dalam sebuah bus
Aku melihat seorang gadis dengan rambut keemasan
Aku berpikir andaikan aku secantik dirinya
Ketika dia hendak turun dari bus
Aku melihat dia tersaruk-saruk di antara tempat duduk
Dia hanya memiliki satu kaki dan menggunakan kruk(tongkat penyangga)
Tetapi ketika dia melihatku dia tersenyum dengan manisnya
Ya, Allah ampuni aku ketika aku tidak bersyukur
Aku memiliki dua kaki, dunia ini adalah milikku.
Aku berhenti sejenak untuk membeli permen
Anak lelaki yang menjual permen itu sangat tampan
Aku bercakap-cakap dengannya dan dia tampak sangat bahagia
Dan ketika aku hendak meninggalkanny
Dia berkata padaku,
"kamu sangat ramah padaku, terimakasih
tidak semua orang mau bicara denganku
karena aku buta"
Ya,Allah ampuni aku ketika aku tidak bersyukur
Aku memilki sepasang mata, dunia ini milikku.
Ketika aku berjalan dipesisir kota
Aku melihat anak lelaki kecil bermata biru
dia berdiri dan melihat orang-orang bermain
dia nampak murung, tidak tahu apa yang harus dilakukan
Aku mendekatiya dan berkata "Mengapa kau tidak bergabung dengan anak-anak itu?"
Dia menatapku tanpa mengucapkan sepatah kata
Baru aku sadar,dia tak dapat mendengar
Ya,Allah ampuni aku ketika aku tidak bersyukur
aku memiliki sepasang telinga, dunia ini milikku.
Dengan kedua kakiku aku meneruskan perjalananku
Dengan kedua mataku aku melihat kilau matahari terbenam
Dengan kedua telingaku aku dapat mendengar apa yang aku mau
Ya,Allah ampuni aku ketika aku tidak bersyukur
Aku memiliki segalanya dalam ragaku,
Dunia ini milikku
Betul kata pepatah,
Bahwa kita tidak menyadari apa yang kita miliki
hingga milik kita diambil oleh-Nya
Astagfirullahalazim..
Ya, Rabb...
Hari ini dalam sebuah bus
Aku melihat seorang gadis dengan rambut keemasan
Aku berpikir andaikan aku secantik dirinya
Ketika dia hendak turun dari bus
Aku melihat dia tersaruk-saruk di antara tempat duduk
Dia hanya memiliki satu kaki dan menggunakan kruk(tongkat penyangga)
Tetapi ketika dia melihatku dia tersenyum dengan manisnya
Ya, Allah ampuni aku ketika aku tidak bersyukur
Aku memiliki dua kaki, dunia ini adalah milikku.
Aku berhenti sejenak untuk membeli permen
Anak lelaki yang menjual permen itu sangat tampan
Aku bercakap-cakap dengannya dan dia tampak sangat bahagia
Dan ketika aku hendak meninggalkanny
Dia berkata padaku,
"kamu sangat ramah padaku, terimakasih
tidak semua orang mau bicara denganku
karena aku buta"
Ya,Allah ampuni aku ketika aku tidak bersyukur
Aku memilki sepasang mata, dunia ini milikku.
Ketika aku berjalan dipesisir kota
Aku melihat anak lelaki kecil bermata biru
dia berdiri dan melihat orang-orang bermain
dia nampak murung, tidak tahu apa yang harus dilakukan
Aku mendekatiya dan berkata "Mengapa kau tidak bergabung dengan anak-anak itu?"
Dia menatapku tanpa mengucapkan sepatah kata
Baru aku sadar,dia tak dapat mendengar
Ya,Allah ampuni aku ketika aku tidak bersyukur
aku memiliki sepasang telinga, dunia ini milikku.
Dengan kedua kakiku aku meneruskan perjalananku
Dengan kedua mataku aku melihat kilau matahari terbenam
Dengan kedua telingaku aku dapat mendengar apa yang aku mau
Ya,Allah ampuni aku ketika aku tidak bersyukur
Aku memiliki segalanya dalam ragaku,
Dunia ini milikku
Betul kata pepatah,
Bahwa kita tidak menyadari apa yang kita miliki
hingga milik kita diambil oleh-Nya
Astagfirullahalazim..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar